Grade 10: Dinamika warna (Colour Harmony)

Konsep Dasar Harmoni Warna

Warna adalah persepsi visual terhadap pantulan cahaya pada benda. Mata kita melihat sesuatu, misalnya langit dan data yang dikirim dari mata kita ke otak kita memberi tahu kita bahwa itu warna tertentu (biru). Objek memantulkan cahaya dalam kombinasi panjang gelombang yang berbeda. Otak kita menangkap kombinasi panjang gelombang itu dan menerjemahkannya ke dalam fenomena yang kita sebut warna.

Harmoni warna adalah kombinasi warna yang dalam persepsi visual dan rasa selaras secara keseluruhan. Pada suatu kegiatan visual, keharmonisan warna adalah hal yang menyenangkan mata kita. Keharmonisan akan bisa merangsang mata kita dan menciptakan perasaan "seimbang" dan "menyenangkan" di hati kita.

 

Keharmonisan komposisi warna dapat kita peroleh melalui beberapa formula, formula komposisi kombinasi warna yang secara umum digunakan adalah teori dari munsell dan prang. 

Sekarang, marilah kita mempelajari beberapa jenis formula yang sering digunakan untuk mencapai tingkat keharmonisan warna yang baik. Beberapa formula tersebut antara lain :

1. Komposisi warna monocromatik
2. Komposisi Warna Analogus (Analogous Color)
3. Komposisi Warna Komplementer / kontras (Complementary Color)
       a. Komposisi Warna komplemen tunggal

       b. Komposisi warna komplemen ganda/tetradic

       c. Komposisi warna komplemen terbelah/split complementer

       d. Komposisi warna Triad / Triadic

1. Komposisi warna monocromatik, merupakan keserasian susunan/komposisi warna tunggal yang dilakukan dengan memberagamkan value ( gelap terangnya warna ) atau intensitas ( tingkat cerah atau kusamnya warna ). Sebagai contoh misalnya susunan/komposisi warna merah, merah terang (merah + putih) dan merah gelap ( merah + hitam ). Susunan/komposisi monokromatik memperlihatkan kesan yang tenang, resmi dan kurang bersemangat tetapi terdapat kesan kesatuan yang serasi.

contoh komposisi warna monocromatik

 

 

2. Komposisi Warna Analogous (Analogous Color), Warna analogous adalah komposisi warna yang disusun dari warna-warna yang saling bersebelahan pada roda warna.

Skema warna analogous ini sering didapati dalam alam dan menyenangkan untuk dilihat. Kombinasi ini memberikan warna terang dan ceria sehingga terlihat harmonis. Susunan/komposisi warna analogus menimbulkan kesan riang, manis dan lebih bersemangat daripada susunan/komposisi monokromatik. Dalam perpaduan warna analogus terdapat peralihan rona warna.

contoh komposisi warna analogus

 

3. Warna Komplementer / kontras (Complementary Color), Susunan/komposisi warna kontras pada dasarnya merupakan susunan/komposisi warna yang berbeda secara mencolok. Pada umumnya susunan/komposisi warna kontras berkesan giat, terdapat ketegangan atau pertentangan dan adanya tarik menarik antar warna.

Berikut ini adalah komposisi atau susunan warna kontras;

    a. Komposisi Komplementer tunggal , Adalah warna yang berseberangan, pada roda warna / color wheel memiliki sudut 180 derajat, dua warna dengan posisi kontras, komplementer menghasilkan perpaduan warna yang sangat menonjol Contohnya : Merah-Hijau, Biru-Oranye, Ungu-Kuning. 

     b. Komposisi Komplementer Terbelah (Split Complementary Color), Warna Split Komplementer adalah hampir sama dengan warna komplementar, tapi salah satu ujung tanda panah dibagi menjadi dua, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di bawah, berarti warna split komplementernya adalah merah-ungu dan hijau. Formula-nya mirip dengan bentuk huruf "Y" untuk mendapatkan harmonisasi warna. 

     c. Komposisi Triadic, Warna Triadic adalah kombinasi warna dengan bentuk segitiga di dalam roda warnanya. Jika sebuah segitiga sama sisi ditarik di atas roda warna, sudut yang menyentuh 3 warna itulah yang disebut warna triadic. Skema warna triadic mempunyai kombinasi tiga hue yang relatif berjarak sama dalam roda warna/color wheel. Penggunaan kombinasi triadic menghasilkan warna bernada kontras. 

  d. Komposisi komplemen ganda / Tetradic (Rectangle), Warna Tetradic adalah perpaduan antara 2 pasang warna komplementer tunggal yang digunakan secara bersamaan, perpaduan ini menghasilkan warna yang sangat kontras antara warna dingin dan warna hangat.

 

Selain komposisi kombinasi warna diatas, terdapat pula kombinasi warna berdasarkan pada rasa yang dapat kita cerap dari suatu warna, apakah warna tersebut adalah warna yang terasa panas, dingin, gelap atau terang.

 

kombinasi tersebut adalah: 

1. Kombinasi warna panas, adalah komposisi kombinasi warna yang berasal dari warna yang memiliki kesan panas.

contoh kombinasi warna panas

2. Kombinasi warna dingin adalah komposisi kombinasi warna yang berasal dari warna yang memiliki kesan dingin

contoh kombinasi warna dingin

3. Kombinasi warna panas dingin adalah komposisi kombinasi warna yang berasal dari warna yang memiliki kesan panas dan dingin.

contoh kombinasi warna panas dingin

4. Kombinasi warna gelap adalah komposisi kombinasi warna yang berasal dari warna yang memiliki kesan gelap.

contoh kombinasi warna gelap

5. Kombinasi warna terang adalah komposisi kombinasi warna yang berasal dari warna yang memiliki kesan terang.

contoh kombinasi warna terang

6. Kombinasi warna gelap terang adalah komposisi kombinasi warna yang berasal dari warna yang memiliki kesan gelap dan terang

contoh kombinasi warna gelap terang

 

Refrensi:

Sunaryo, A. 1993. Desain Dasar I (hand Out). Semarang : Jurusan Pendidikan seni rupa FPBS IKIP semarang.

Dari berbagai sumber